Hey, I'm not your barbie!

Ada banyak makna dibalik kalimat ini.
" I'm not your barbie "
Saya rasa, cukup menarik untuk dipublish. Kalau boleh saling SOK-TAHU, ada beberapa hikmah yang saya ambil dan jadi motivasi.
Entahlah, motivasi setiap orang berbeda, tergantung dengan kenyataan orang tersebut dapat membawa dirinya seperti apa.

Well, menurut saya :

1. JADILAH BARBIE YANG CANTIK


Saya memang tak secantik fisik barbie, tapi saya harus membuat menarik dan memperindah diri. Bukan dengan make up berlebihan! Tapi dengan kesopanan, kenyamanan dalam berkomunikasi, dan keramahtamahan.

2. JADILAH BARBIE YANG ELEGAN

Saya memang tidak berpendidikan tinggi atau pandai bercakap intelektual. Tapi saya harus mampu tampak seperti barbie yang ada di pusat perbelanjaan dengan kemasan masih utuh dan tertutup rapi. Berarti, saya barbie mahal. Right ?

3. JADILAH BARBIE YANG DIBELI, BUKAN DIPERJUALKAN

Saya tidak membutuhkan seberapa lakunya harga fantastis yang didapatkan. Saya hanya ingin menjadi layaknya barbe yang menunggu dijemput pangerannya, bukan barbie yang berlari mengejar mahkota sang raja(?) Karena saya percaya, Tuhan telah menggariskan pembeli mana disetiap yang akan menjadi pemilik terbaik untuk barbienya.

4. JADILAH BARBIE YANG TIDAK HANYA DIMAINKAN

Saya berusaha menjadi yang menyenangkan, bukan berarti hanya dipakai saat bersenang-senang. Barbie yang tidak hanya diganti pakaiannya, dipajang fashionnya. Barbie yang juga menjadi teman keluh kesah dan dibawa kemana-mana (bukan fisiknya yang dibawa, tapi kehadirannya dihati dan pikiran sang pemilik)


Akan tetapi, jangan pernah ingin menjadi Barbie. Karena bagaimanapun juga, dia adalah boneka.
Boneka itu diapa-apain bakal nurut, nerima aja gitu. Jangan mau ah!
Finally, lelaki tidak bermain boneka barbie. Nice!


#Fitrimms @Fitrimeiii